Bekasi, 12 Agustus 2023 – Di era keterbukaan informasi dengan dinamika yang beragam pasca pandemi COVID-19, dan juga dalam rangka memperluas wawasan internasional dan memperkuat kerjasama dalam pengembangan Perguruan Tinggi di daerah Bekasi dan sekitarnya, Politeknik Bhakti Kartini, bekerjasama dengan Asean Lecturer Community, melakukan sharing session dengan tema “Kolaborasi Pengembangan Capacity Building Perguruan Tinggi: Best Practice Kampus-kampus di Malaysia”. Acara ini berlangsung di Aula Mezzanine Politeknik Bhakti Kartini, Bekasi, pada Rabu, 9 Agustus 2023. CEO dari Asean Lecturer Community, Assoc. Prof. T Syahrul Reza, dan CEO Binaskil Akademi Malaysia, Dr. Affaro Affandy Salim, merupakan pembicara kunci pada acara sharing session ini. Tidak lupa, acara ini disponsori oleh FIBERNET Indonesia selaku penyedia jaringan Internet di lingkungan kampus Politeknik Bhakti Kartini.

Acara ini dihadiri oleh Pimpinan berbagai Perguruan Tinggi, mulai dari pimpinan UNISMA 45 Bekasi, STAI Bani Saleh, USINDO Karawang, STAI Al-Falah, STIE Mulia Pratama, STIE Tri Bhakti, Universitas BSI, STTI Sony Sugema, hingga STIE BII Bekasi. Selain itu, Ketua Yayasan Amal Bhakthi, Ibu apt. Dra. Hj. Neneng D Nurman, MARS, juga turut hadir mendampingi jalannya acara ini. Dimulai dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya sebagai pembuka, kemudian dilanjutkan oleh sambutan dari Direktur Politeknik Bhakti Kartini, Ibu Yusnita Yusfik, MKM., dan juga perkenalan mengenai Asean Lecturer Community oleh Assoc. Prof. T Syahrul Reza, acara pun beranjak kepada bagian inti. Dr. Affaro Affandy Salim, yang telah berkecimpung di dunia pendidikan sejak lama, membagikan pengalaman dan pandangannya mengenai bagaimana Kampus-kampus di Malaysia menekuni fokus yang kemudian tumbuh menjadi identitas dan memiliki peran tertentu di Dunia Pendidikan Tinggi Malaysia. Kemudian Dr. Affaro juga membagikan mengenai pentingnya aspek penguatan akademik, riset, dan publikasi artikel jurnal. Menurutnya, Demografi Bonus Indonesia yang memiliki grafik menyerupai “permata”, dimana banyak nya Sumber Daya di usia Produktif, merupakan potensi besar untuk mengembangkan pendidikan yang bahkan bisa mencapai tingkat “kelas dunia”. Prof Reza yang merupakan CEO Asean Lecturer Community menambahkan bahwa di bulan Agustus yang merupakan bulan kemerdekaan dari 4 negara ASEAN, bisa menjadi momen untuk membangkitkan motivasi bagi Dunia Pendidikan Tinggi di ASEAN untuk bekerjasama dalam menemukan peran dan fokus kampus.

Pada sesi tukar pendapat, Rektor UNISMA 45 Bekasi, Bapak Dr. Hermanto, menyampaikan bahwa dalam meningkatkan kualitas Perguruan Tinggi khususnya di bidang SDM, setiap kampus memiliki tantangan, baik secara umum maupun khusus. Oleh karena itu, Dr. Affaro memaparkan beberapa program pelatihan yang sekiranya mampu menunjang kebutuhan mahasiswa/i dengan kualitas pendidikan yang dimiliki di Malaysia. Kemudian ada pula pertanyaan yang mengaitkan relevansi program Binaskil dengan kebijakan pemerintah di Indonesia. Menurut Dr. Affaro, hal ini menjadi peluang untuk menumbuhkan inovasi kampus dalam menarik perhatian generasi muda melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.
Wakil Direktur Bidang 2 Politeknik Bhakti Kartini, Bapak Wawan Hermawansyah, M.M.Si., menguatkan statement pada acara hari itu dengan berkata bahwa kerjasama internasional ini perlu dilakukan secara intensif dan melalui konsistensi yang berkelanjutan. Sebagai penutup, Ibu Yusnita Yusfik, MKM, selaku Direktur Politeknik Bhakti Kartini, menyampaikan rasa syukurnya bahwa momentum acara yang diselenggarakan di Politeknik Bhakti Kartini bisa menjadi momentum untuk kemajuan inovasi dan kreatifitas kampus kampus di Bekasi untuk menjalin kerjasama Internasional. Sesi acara ditutup dengan foto bersama dan kunjungan ke Sports Center Bhakti Kartini. Maka, dengan lancarnya acara ini terlaksana, diharapkan kedepannya akan banyak kegiatan kerjasama antara Politeknik Bhakti Kartini, Asean Lecturer Community, dan kampus kampus di Bekasi, maupun di Jawa Barat.